Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

Jumat, 04 Agustus 2017

KISAH YANG MEMBUKTIKAN ADANYA DUNIA PARALEL

Assalamu'alaikum, ukhti akhi!

Kali ini, Desti bakal membahas tentang kisah yang "sedikit" membuktikan tentang adanya dunia paralel. Yang kita semua sebenarnya belum tahu pasti, apakah dunia paralel memang benar-benar ada. Aku sebenernya bener-bener penasaran banget sama hal yang satu ini. Elah, kalimatnya nggak efektif banget, ya! Hahaha.

Pertama kali, aku tahu dunia paralel dari Novel Tere Liye, seri Bumi, Bulan, Matahari, dan Bintang. Yaaa, walaupun itu cuma fiksi, tapi novel itu sukses bikin aku penasaran sama dunia paralel, dibanding kisahnya Raib, Seli, dan Ali. Yang udah pernah baca pasti tau, kan, siapa mereka dan bagaimana kisah perjalanan mereka yang didasari persahabatan? Hehehe. Ups, malah kelewatan bahas Novelnya Pak Tere Liye. Maaf ya, Pak!

Nah, sebelum membahas beberapa cerita yang menunjukkan adanya dunia paralel, aku bakal ngasih tau dulu, apa sih, sebenarnya dunia paralel itu? Aku yakin, tidak semua dari kalian sudah tau apa arti dari dunia pararel.

Dunia Paralel adalah sebuah dunia yang berjalan sejajar dengan dunia realita. Di samping kehidupan yang kita kenal dan kita jalani sekarang, ada satu atau lebih kehidupan lain yang juga berjalan secara bersamaan dalam dunia paralel.

Awalnya dunia paralel hanya sebuah imajinasi dalam cerita fiksi, tapi kini makin banyak teori yang dijadikan jembatan untuk menjelaskan dan mendukung keberadaan dunia paralel. Para ilmuwan fisika berada di garis depan sebagai pihak yang mencoba menjelaskan kemungkinan keberadaannya.

 Ahli fisika Dr. Michio Kaku menganalogikan keberadaan parallel universe bagi kita seperti adanya daerah luar kolam bagi seekor ikan gurami yang tinggal dalam sebuah kolam. Ikan gurami tersebut nggak bisa melihat daerah luar kolam karena keterbatasan 'teknologi' yang ia miliki. Demikian juga, manusia belum bisa melihat alam semesta lainnya dengan alasan yang sama. Meski ikan gurami nggak bisa melihat kehidupan lain di luar kolam, tapi dia bisa tahu ada kehidupan lain dari getaran yang ia rasakan melalui gelombang di permukaan air kolam akibat tetesan air hujan. Getaran yang dirasakan ikan gurami itu adalah gravitasi dan cahaya dari alam semesta lain.

Dasar teori parallel Universe adalah ketidakterbatasan jagat raya yang memberikan kemungkinan adanya alam semesta lain. Saat ini diperkirakan ada 1011 galaksi di jagad raya. Jadi, bukan nggak mungkin jika selain di galaksi yang kita tinggali ada kehidupan yang juga sedang berlangsung. Para Ahli fisika kuantum jelas-jelas menyatakan percaya bahwa tiap detik tercipta dunia paralel seseorang, Misalnya di dunia nyata kita bisa menyebrang jalan dengan selamat. Di dunia paralel pertama, kita bisa aja berhasil menyeberang tapi kemudian tersungkur, di dunia paralel berikutnya bisa aja kita bahkan nggak tertolong karena sewaktu menyebrang ada mobil yang sedang melaju kencang ke arah kita.

Max Tegmark seorang prof fisika dan astronomi di universitas Pennsylvania sangat percaya keberadaan parallel universe ini. Dalam salah satu artikelnya yang berjudulu 'parallel Universe', Max Tegmark mengungkapkan bahwa ada 4 tingkatan parallel universe.

 enurut Max Tegmark, para ahli fisika telah menetapkan ada 4 tingkatan dunia paralel-parallel universe.

Level I : Beyond Our Cosmic Horison:
Merupakan teori parallel universe yang paling kecil tingkat kontoversialnya.Teori ini menyatakan bahwa parallel universe tidak dapat kita lihat karena ia berada diluar garis horison alam semesta kita. Analoginya seperti kita melihat kapal di tengah laut. Kita tidak dapat melihat kapal apabila ia berada di luar horison. Tetapi jika kapal itu mendekati kita , dan masuk dalam horison , kita akan dapat melihat kapal itu sedikit demi sedikit. Parallel universe level I oleh ahli fisika digambarkan bahwa alam semesta kita seperti gelembung udara yang saling berdesak-desakan dalam ruang yang disebut jagad raya.

Level II : Other Postiflation Bubbles :
Level ini menyatakan , bila alam semesta pada level I dapat dikelompokkan menjadi satu multiverse , maka jagad raya ini terdapat banyak multiverse. Teori ini didasarkan pada teori Chaotic Eternal Inflation , yang menyatakan bahwa jagad raya kita terus berkembang semakin membesar sejak terjadinya big bang hingga sekarang. Teori ini menyatakan bahwa kita selamanya tidak dapat melihat multiverse lainnya dikarenakan cepatnya perkembangan jagat raya yang menjadi perantara multiverse.

Level III : Quantum Many World :
Teori ini menyatakan bahwa alam semsta lainnya berada disekitar kita! Teori ini berkembang dari teori mekanika kuantum yang menyatakan bahwa proses kuantum acak menyebabkan alam semesta bercabang dengan banyaknnya kemungkinan yang terjadi. Perbedaan mendasar pada level I dan III adalah letak alam semesta yang sama dengan alam semesta kita.Level I menyatakan bahwa alam semesta yang sama dengan alam semesta kita kita berada diluar horison , sedangkan level III mengatakan alam semesta yang sama dengan alam semesta kita kita berada pada cabang kuantum lainnya. Level III merupakan teori parallel universe yang paling tinggi kontroversialnya , karena teori ini berkembang dari teori mekanika kuantum yang juga kontoversial.

Level IV : Other Mathematical Structures :
Merupakan teori paralllel universe yang matematis dan menggunakan semua kemungkinan yang ada. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta lainnya tidak hanya berada di luar horison alam semesta kita tetapi juga berbeda dengan alam semesta kita dalam segala hal , misalnya : waktu , hukum fisika , dan jagat raya. Alam semesta pada level IV ini sangat sulit untuk divisualisasikan karena banyaknya kemungkinan yang dapat terjadi. Salah satu buktinya adanya parallel universe ini ditemukan oleh dua orang ahli fisika , Dr.Robert Foot dan Dr.Saibal Mitra , Melbourne , Australia. Bukti tersebut mereka temukan pada penelitian asteroid Eros berupa adanya percikan mirror matter. Mereka mendefinisikan mirror matter sebagai bayang cermin dari sesuatu yang ada di alam semesta sebagai penyetabil alam semesta. Mirror Matter ini ada sebagai pemenuhan kodrati alam yang selalu simetris dan mempunyai dua sisi , kanan dan kiri. Alam semesta adalah sisi kiri dan mirror matter adalah sisi kanannya. Kita pada saat ini belum dapat melihat keberadaan mirror matter karena ia berinteraksi dengan alam semesta kita hanya melalui gravitasi.
 sumber:  http://jajakadolanan.blogspot.co.id/2012/10/dunia-paralel.html

Udah cukup jelas, kan, pembahasan mengenai dunia paralelnya? Nah, setelah ini kita kan membahas kisah-kisah yang membuktikannya! Cekidot!

1. LAKI-LAKI DARI TAURED

Bandara Haneda Jepang. Tahun 1954. Pada hari yang panas semuanya tampak biasa saja. Aktivitas bandara pesawat lepas landas, mendarat juga berjalan normal.

Seorang pria menjalani yang baru saja turun dari pesawat uang membawanya dari Eropa hingga ke Haneda mendatangi pos imigrasi untuk pemeriksaan passport dan visa.
Semuanya tampak biasa saja sampai petugas menemukan bahwa pria ini datang dari negara yang tidak dikenal sama sekali. TAURED. Itulah nama negara asal si pria dan ia berkeras bahwa negaranya terletak di benua Eropa.

Tapi nama Taured tidaklah dikenal baik dalam peta dunia ataupun dokumen resmi lainnya. Saat petugas imigrasi menunjukkan peta menanyakan kepada si pria dimana letak negaranya, pria tersebut menunjuk satu lokasi. Hanya saja itu bukanlah Taured tetapi Andorra dan merupakan negara yang diakui diseluruh dunia.

Pria yang mampu berbahasa jepang dan beberapa bahasa lainnya berkeras bahwa itu adalah Taured. Cap dan lambang yang tertera di dokumen perjalanannya bukanlah milik negara Andorra. Passport nya telah penuh dengan cap dari negara – negara “nyata dan asli” yang ia pernah kunjungi. 
Semakin membingungkan petugas imigrasi, pria dari negara misterius ini menyatakan bahwa ia ke Jepang untuk melakukan bisnis dengan salah satu perusahaan Jepang bahkan ia pun sudah memesan hotel untuk maksudnya ini.

Tapi nama perusahaan yang pria itu sebutkan tidak dikenal dan terdaftar dimanapun. Bahkan hotel yang telah ia pesan juga mengaku tidak mendapatkan pesanan kamar.

Akhirnya ia ditahan oleh pihak keimigrasian Jepang dan ditempatkan disebuah hotel dengan penjagaan ketat petugas imigrasi Jepang hingga semuanya menjadi jelas.

Namun sebelum ia dapat diinterogasi kembali, esok harinya ia menghilang dari kamar hotelnya beserta seluruh dokumen perjalanannya pun ikut menghilang. Tanpa jejak dan bekas lenyap dari kamar hotel yang dijaga ketat.

Kisah ini ramai diperbincangkan sebagai makhluk dari dimensi lain yang terperangkap masuk ke dimensi manusia. Memang sangat membingungkan karena hingga saat ini tidak ada negara yang bernama Taured. Kisah semacam ini pernah pula terjadi pada era 1800an dengan nama negara tidak dikenal seperti Sakria dan Lizbia.

Walau sangat menarik kisah ini mempunyai banyak kekurangan. Pertama tidak ada catatan resmi dari pihak imigrasi Jepang mengenai kasus ini. Kedua catatan waktu peristiwa ini hanya menyebutkan tahun saja. Ketiga jika passportnya penuh dengan cap negara – negara resmi dan sah kita patut bertanya bagaimana ia bisa lolos dinegara lain.  Keempat tidak ada sumber jelas darimana kisah ini bermula sehingga mirip urban legend. Bahkan kabarnya hanya satu koran Jepang yang ketika itu memberitakan kejadian ini. sumber: https://catatanbujangan.wordpress.com/2015/09/16/lelaki-dari-taured/

2. BOCAH HIJAU WOOLPIT

Ini adalah legenda mengenai The Green Children of Woolpit atau anak-anak hijau dari Woolpit. Sahabat anehdidunia.com Inggris memiliki banyak kisah dan legenda. Kadang susah diterima oleh akal sehat. Misalnya yang satu ini. Kebenarannya diragukan sebagian orang. Tapi sebagian lain mempercayainya sebagai sebuah kesaksian sejarah. Walaupun cerita ini lebih mirip kisah dalam salah satu karya HC Andersen atau JRR Tolkien, namun hingga kini, kisah ini masih banyak dipelajari oleh berbagai kalangan, baik sejarawan, ahli kisah rakyat hingga Cryptozoologyst.

 Legenda ini terjadi di abad ke-12, saat masa pemerintahan raja Stephen (1135 - 1154 Masehi) dan terjadi di sebuah desa kecil di Suffolk yang bernama Woolpit. Nama "Woolpit" mungkin berasal dari Wolfpitt yang berarti lubang atau parit besar yang digunakan untuk menjebak serigala yang ada di desa itu.

Suatu hari, para penduduk desa menyaksikan dengan takjub ketika dua orang anak kecil merangkak keluar dari parit itu. Seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki yang lebih muda. Mereka berdua menggunakan pakaian yang aneh dan berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh penduduk desa. Namun, yang membuat para penduduk desa keheranan adalah kulit mereka - seluruhnya berwarna hijau!

Karena tidak bisa berkomunikasi dengan mereka, para penduduk kemudian membawa kedua anak yang terlihat sedih dan menangis itu ke rumah Sir Richard de Calne, seorang tuan tanah lokal. Di rumah itu, mereka tinggal dan diperlakukan dengan baik oleh Sir Richard dan para pelayannya.

Namun, tidak berapa lama kemudian, anak laki-laki itu jatuh sakit dan kurang dari setahun, ia meninggal. Untungnya, anak yang perempuan berhasil bertahan hidup. Sejalan dengan perkembangan usianya yang semakin dewasa, warna hijau pada tubuhnya perlahan menghilang dan berubah menjadi normal. Ia diberi nama Agnes. Kemudian, Agnes menikah dengan seorang bangsawan dari Norfolk dan menggunakan nama Agnes Barre.

Karena nama ini pula, banyak yang percaya bahwa pemegang gelar Earl Ferrers (gelar bangsawan Inggris) yang sekarang adalah keturunan langsung dari Agnes (Salah satu leluhur dari Earl Ferrers bernama Sir John Barre).

 Selama di rumah Sir Richard, Agnes belajar bahasa Inggris. Ketika ia sudah lancar berkomunikasi, ia mulai menceritakan bagaimana ia dan adik laki-lakinya bisa sampai ke Woolpit. Ia mengatakan bahwa mereka berasal dari sebuah tempat yang bernama St.Martin yang hanya memiliki sedikit cahaya matahari dan para penduduknya semua berkulit hijau. Sebuah sungai besar memisahkan desa mereka dengan desa lain yang selalu terang benderang.

Suatu hari, ketika mereka berdua sedang membantu ayah mereka menjaga ternak, Agnes dan adiknya mendengar suara lonceng di dalam gua, mereka mengikutinya menuju ke dalam gua sampai menemukan lubang di permukaan tanah (parit) yang sampai ke Woolpit. Saat itulah kedua anak itu terlihat oleh para penduduk desa yang ada di ladang.

Kisah anak-anak hijau ini pertama kali diceritakan oleh penulis abad ke-13 bernama William of Newbridge dan Ralph of Cogestal. William (1136-1198), seorang sejarawan Inggris, menceritakan kisah ini dalam karyanya berjudul "Historia rerum Anglicarum" atau "History of English Affairs" yang menceritakan sejarah Inggris dari tahun 1066 hingga tahun 1198.

Sedangkan Ralph (meninggal tahun 1228) menceritakan kisah ini dalam karyanya "Chronicon Anglicanum" atau "English Chronicle" yang menceritakan sejarah Inggris antara tahun 1187 hingga 1224. Ralph juga mengaku bahwa ia sering mendengar mengenai anak-anak hijau ini dari Sir Richard de Calne sendiri.

Selain kedua sumber utama di atas, kisah misterius ini juga bisa ditemukan sebagai referensi dalam buku-buku abad pertengahan lainnya seperti "The anatomy of Melancholy" yang ditulis oleh Robert Burton pada tahun 1621 dan "The Fairy Mythology" yang ditulis oleh Thomas Keightley pada tahun 1828.

Kisah ini juga beredar dengan beberapa versi yang sedikit berbeda. Ada yang mengatakan kalau sesungguhnya anak-anak hijau ditemukan pada masa pemerintahan raja Henry II, bukan Raja Stephen.

Bagi sebagian orang, kisah ini hanyalah sebuah mitos. Seorang ahli cerita rakyat Inggris bernama Dr.Katharine Briggs menulis dalam "A Dictionary of Fairies" yang terbit tahun 1976 bahwa kisah ini mengandung banyak unsur legenda dan mitos, seperti warna hijau, tanah yang selalu gelap dan dunia bawah tanah. Ia menganggap cerita ini penuh dengan aspek mitologi dan dongeng.

Namun bagi yang lain, kisah ini mungkin benar-benar terjadi. Karena itu beberapa penjelasan berusaha diberikan. Teori yang paling ekstrem mengatakan kalau kedua anak ini datang dari dunia lain di dalam bumi yang dengan suatu cara menemukan pintu dimensi lain yang telah membawa mereka ke Woolpit.

Teori lain mengatakan bahwa mereka adalah anak-anak alien yang secara tidak sengaja mendarat di bumi. Salah satu pendukung teori alien ini adalah astronom Skotlandia bernama Duncan Lunan. Pada konferensi yang diselenggarakan oleh majalah Fortean Times, ia mengatakan bahwa kedua anak itu adalah alien yang dikirim ke bumi dari planet lain. Teori ini terdengar seperti kisah Clark Kent.

Namun, para penduduk Lokal Suffolk punya teori sendiri. Mereka percaya bahwa legenda ini berasal dari kisah nyata yang terjadi di Waylan Wood. Menurut legenda, ada seorang pria yang menjadi wali dua anak kecil, seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki.

Pria ini adalah paman kedua anak itu. Untuk menguasai harta warisan kedua anak itu, sang paman meracuni kedua anak ini dengan arsenik dan membuangnya ke hutan. Kedua anak ini tidak mati, namun karena efek arsenik, kulit mereka berubah menjadi hijau hingga mereka berhasil sampai ke Woolpit. Teori ini cukup rasional, walaupun tidak diketahui apakah arsenik bisa mengubah warna kulit menjadi hijau. sumber:  http://ujztia.blogspot.co.id/2014/12/legenda-anak-hijau-di-woolpit-inggris.html

3. UTSURO BUNO

Pada tanggal 22 Februari tahun 1803, nelayan lokal dari pantai ‘Harayadori’ di provinsi Hitachi melihat sebuah “kapal” yang aneh hanyut di perairan. Merasa penasaran, mereka menarik kapal itu ke pinggiran pantai, dan menemukan bahwa tinggi kapal itu 129,9 inci dan lebarnya 212,6 inci, yang mengingatkan para saksi mata tersebut tentang Kohako (tungku pembakar dupa khas Jepang).

Bagian atasnya tampaknya terbuat dari kayu rosewood (sonokeling) merah yang dilapisi, sedangkan bagian bawahnya ditutupi dengan pelat tembaga, yang secara jelas berfungsi untuk melindunginya dari batu-batu tajam. Bagian atasnya memiliki beberapa jendela yang terbuat dari kaca atau kristal, yang ditutupi dengan jeruji dan disumbat dengan sejenis resin pohon. Jendelanya benar-benar transparan dan para nelayan yang bingung melihat ke dalamnya. Bagian dalam dari Utsuro-bune dihiasi dengan teks-teks yang ditulis dalam bahasa yang tidak dikenal.

Para nelayan menemukan barang-barang di dalamnya seperti dua helai sprei tempat tidur, botol yang diisi dengan 3,6 liter air, beberapa kue dan daging kepal. Kemudian para nelayan itu melihat seorang wanita muda yang cantik, mungkin berusia 18 atau 20 tahun. Ukuran tubuhnya dikatakan 4,93 kaki.
Wanita itu memiliki rambut dan alis berwarna merah, rambutnya memanjang dengan ekstensi buatan berwarna putih. Ekstensi rambutnya bisa saja terbuat dari bulu putih atau bubuk tekstil bergaris-garis tipis. Gaya rambut ini tidak dapat ditemukan dalam literatur. Kulit wanita itu berwarna merah muda yang sangat pucat. Ia mengenakan pakaian mewah, yang panjang dan kain halus yang tidak diketahui.

Wanita itu mulai berbicara, tapi tidak ada yang mengerti apa yang dikatakannya. Ia juga tampaknya tidak memahami perkataan para nelayan dengan baik, sehingga tidak ada yang bisa bertanya tentang asal-usulnya. Meskipun wanita misterius itu tampaknya ramah dan sopan, ia bertindak secara aneh, karena ia selalu menggenggam kotak persegi yang terbuat dari bahan berwarna pucat dan berukuran sekitar 23,62 inci. Wanita itu tidak mengizinkan siapa pun untuk menyentuh kotak itu, tidak peduli seberapa ramah atau para saksi itu bertanya dengan cara mendesak. sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Utsuro-bune

4. RUDOLPH FENTZ

Di suatu malam yang hangat di bulan juli 1950, saat itu menunjukkan pukul 11:30 malam dan jalanan Time Square di New York penuh dengan orang yang telah selesai menonton bioskop maupun beranjak pulang seusai makan malam.

Dikerumunan orang orang itu terlihat seorang pria muda berbusana elegan, namun dengan gaya pakaian yang telah ditinggalkan lebih dari 1 dekade silam. Nampak pria itu berjalan tergesa-gesa seakan hatinya tak tenang akan semua hal disekitarnya. Hingga dia tidak menyadari bahwa dirinya telah menginjakkan kakinya di jalan raya yang padat, tak berapa lama sebuah taxi menabrak pria itu. Kerumunan orang disana mulai panik dan mencoba menolong pria itu, namun sayang pria itu telah tewas dengan berlumuran darah.

Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah itu untuk diperiksa lebih lanjut. Tak ada satupun yang terlihat normal dari pria ini. Dia mengenakan mantel panjang berwarna hitam ditambah sebuah rompi kuno yang bahan pembuatannya tak ditemukan pada masa 1940 – 1950an. Ditambah lagi dengan barang bawaan pria 30 tahunan ini terbilang cukup aneh yaitu beberapa koin antik dari 1800-an, kartu nama dengan nama “Rudolph Fentz” dan sebuah surat untuknya dengan bertanggal tahun 1876.

Sebuah tim khusus ditugaskan untuk mengetahui siapa Rudolph Fentz sebenarnya. Pertama mereka mengecek alamat yang tertera dikartu nama itu, namun tidak ada orang bernama Rudolph Fentz disana. Nama ini juga tidak ada dalam buku telpon ataupun catatan SIM. Tidak juga ada dalam catatan medis. Kepolisian mulai dibuat kebingungan dalam kasus kali ini.

Jika melihat dari namanya “Rudolph”, polisi berkesimpulan pria ini pasti berasal dari daratan eropa khususnya Jerman. Namun catatan imigrasi jerman di Amerika tidak pernah mencatat kepindahan seseorang bernama Rudolph Fentz, begitu juga dicatatan Swedia dan Austria. Beberapa minggu setelah insiden terjadi nama Rudolph ditemukan pada buku telepon tahun 1939, namun dengan nama
 Rudolph Fentz jr. Polisi yang kemudian menyambangi alamat itu mengetahui bahwa Fentz jr. Telah meninggal beberapa tahun sebelumnya. Satu hal lagi yang aneh Fentz jr telah berumur 70 tahun lebih, sedangkan Fentz baru berumur 30 tahun.

Hubert V. Rihn dari divisi orang hilang NYPD mencari keterangan lewat istri Fentz. Dia mengatakan bahwa suaminya pernah bercerita bahwa ayahnya hilang pada 1876. Saat itu ayahnya pergi keluar untuk merokok (karena ibunya tidak suka dengan tembakau) dan sejak saat itu ayah Fentz jr. Tak pernah kembali lagi. Dari sini Rihn mulai mengecek arsip 1876 dan menemukan laporan menghilangnya Rudolph Fentz beserta fotonya, seolah tak percaya Rihn sempat shock karena orang yang ada difoto itu sama persis dengan orang yang tertabrak malam itu. Sejak saat itulah legenda Rudolph Fentz sebagai time traveller mulai dikenal masyarakat dunia. sumber: https://tipsartikeldanpengetahuan.wordpress.com/2013/04/22/kisah-kematian-fentz-case-sang-penjelajah-waktu-time-traveller/

***

Nah, itulah beberapa cerita tentang dunia paralel. Semoga bermanfaat... Wassalamu'alaikum wr wb :)

Minggu, 18 Juni 2017

Antiknya Pasar Beringharjo

ANTIKNYA PASAR BERINGHARJO
Oleh: Desti Balqis Alimah Salsabila
 
Pasar adalah tempat umum di mana bertemunya penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli melakukan transaksi secara langsung. Di pasar tradisional, biasanya ada proses tawar-menawar. Bangunan pasar tradisional biasanya terdiri atas kios atau gerai, los, dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual atau suatu pengelola pasar. Pasar biasanya menjual berbagai kebutuhan  sehari-sehari. Misal, bahan pangan, pakaian, alat elektronik, alat rumah tangga, dan masih banyak lainnya. Pasar tradisional masih banyak ditemui di Indonesia dan umumnya berada di dekat pemukiman warga agar warga dapat berbelanja dengan mudah. Contoh pasar yang legendaris adalah Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Solo, dan Pasar Johar di Semarang. Alangkah baiknya melestarikan pasar tradisional di Indonesia karena merupakan budaya Indonesia. Pasar tradisional di Indonesia saat ini mencoba untuk bertahan dari serangan pasar modern.
Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional di Yogyakarta yang patut dikunjungi. Pasar Beringharjo sudah menjadi pusat perekonomian selama ratusan tahun dan memiliki makna filosofis. Wilayah Pasar Beringharjo awalnya merupakan hutan beringin. Namun, setelah berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, wilayah itu mulai dijadikan oleh masyarakat setempat sebagai tempat transaksi  memiliki bangunan permanen dan diberi nama Pasar Beringharjo. Arti dari nama Beringharjo adalah tempat yang awalnya beringin (bering) yang harapannya akan menjadi kesejahteraan (harjo). Nama tersebut diberikan oleh Sultan Hamengkubuwono IX. Seperti pasar-pasar tradisional lainnya, Pasar Beringharjo memiliki sejarah tersendiri. Oleh karena itu, Pasar Beringharjo memiliki nilai historis.
Pasar Beringharjo terletak di Jalan Jenderal Ahman Yani nomor 16, Yogyakarta. Ada banyak barang yang dapat dibeli di Pasar Beringharjo. Seperti pakaian, obat-obatan, dan  makanan. Ada juga budaya tradisional Yogyakarta. Contohnya batik, baju adat, jamu, rempah-rempah, dan mainan tradisional. Selain itu, Pasar Beringharjo menjual berbagai barang antik dan impor bekas yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
Pasar Beringharjo memiliki ciri khas bangunan yang dapat dilihat pada bangunannya yang merupakan perpaduan antara arsitektur kolonial dan tradisional Jawa. Pasar Beringharjo terdiri dari dua bangunan yang terpisah yaitu bagian barat dan bagian timur. Bangunan utama terletak di bagian barat. Bagian barat terdiri dari dua lantai. Sementara gedung bagian timur terdiri dari tiga lantai. Pintu utama ini bertuliskan Pasar Beringharjo dengan tulisan aksara Jawa. Pintu utama ini berhubungan langsung dengan jalan utama pasar yang dibangun lurus dari arah barat ke timur.
Jika ingin mencari makanan, maka berkunjunglah ke bagian depan dan belakang Pasar Beringharjo. Bagian depan dan belakang bangunan pasar sebelah barat merupakan tempat yang tepat untuk membeli aneka jajanan pasar. Di sebelah selatan, dapat ditemui bakpia dan kue basah seperti hung kwe dan nagasari. Sementara bagian belakang umumnya menjual makanan yang dapat tahan lama. Adapula makanan-makanan tradisional seperti yangko, geplak, peyek tupuk, ampyang, kipo, getuk, tiwul, gatot, ceni, dan jadah tempe.
Pasar Beringharjo juga tempat yang tepat jika ingin membeli batik. Hal itu karena Pasar Beringharjo memiliki koleksi batik yang lengkap. Mulai dari batik kain maupun sudah jadi, bahan katun hingga sutra, dan harga puluhan ribu sampai jutaan dapat dijumpai di pasar tertua Yogyakarta ini. Jika mencari kain batik, dapat dijumpai di los pasar bagian barat sebelah utara. Sementara koleksi pakaian batik ada di seluruh pasar bagian barat. Selain itu, di los pasar bagian barat juga tersedia pakaian surjan, blangkon, dan sarung tenun maupun batik. Sementara sandal dan tas dengan harga yang murah ada di sekitar eskalator pasar bagian barat. Di lantai dua pasar bagian timur, di sana tempat menjual berbagai jamu, obat, dan rempah-rempah. Tak heran jika kita akan mencium bau jejamuan. Naik ke lantai tiga bagiantimur, dapat dijumpai berbagai barang antik. Mulai dari mesin ketik sampai helm buatan tahun 60-an. Barang-barag impor bekas mancanegara seperti tas dan sepatu bekas juga dapat ditemui di sana. Jadi, Pasar Beringharjo adalah pasar yang memiliki makna historis dan terdapat berbagai barang yang dijual di sana. Pasar Beringharjo harus kita lestarikan keberadaannya.
Galeri:

Candi Prambanan dengan Legenda Uniknya

CANDI PRAMBANAN
Oleh: Desti Balqis Alimah Salsabila



Latar Belakang:
Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma (dewa pencipta), Wishnu (dewa pemelihara), dan Siwa (dewa pemusnah).
Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten. Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.
Candi ini termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Sejarah: 

Candi Prambanan adalah kelompok percandian Hindu yang dibangun pleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada abad ke-9. Ditemukannya tulisan nama Pikatan pada candi ini menimbulkan pendapat bahwa candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang kemudian diselesaikan oleh Rakai Balitung berdasarkan prasasti berangka tahun 856 M “Prasasti Siwargrha” untuk meneguhkan kedudukannya sebagai raja yang besar. Terjadinya perpindahan pusat kerajaan Mataram ke Jawa Timur berakibat tidak terawatnya candi-candi di daerah ini ditambah dengan terjadinya gempa bumi serta beberapa kali meletusnya Gunung Merapi menjadikan beberapa bagian Candi Prambanan runtuh sehingga, tinggal puing-puing batu yang berserakan. 
Selain itu, terdapat Legenda Roro Jonggrang yang menceritakan asal mula terbentuknya Candi Prambanan. Berikut adalah Legenda Roro Jonggrang:
Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tenteram dan damai. Kemudian, Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso. 
Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. “Siapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!”, ujar Bandung Bondowoso pada rakyatnya. Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita. “Cantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku,” pikir Bandung Bondowoso.Esok harinya, Bondowoso mendekati Roro Jonggrang. “Kamu cantik sekali, maukah kau menjadi permaisuriku ?”, Tanya Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang. Roro Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan Bondowoso. “Laki-laki ini lancang sekali, belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi permaisurinya”, ujar Loro Jongrang dalam hati. “Apa yang harus aku lakukan ?”. Roro Jonggrang menjadi kebingungan. Pikirannya berputar-putar. Jika ia menolak, maka Bandung Bondowoso akan marah besar dan membahayakan keluarganya serta rakyat Prambanan. Untuk mengiyakannya pun tidak mungkin, karena Loro Jonggrang memang tidak suka dengan Bandung Bondowoso.“Bagaimana, Roro Jonggrang ?” desak Bondowoso. Akhirnya Roro Jonggrang mendapatkan ide. “Saya bersedia menjadi istri Tuan, tetapi ada syaratnya,” Katanya. “Apa syaratnya? Ingin harta yang berlimpah? Atau Istana yang megah?”. “Bukan itu, tuanku, kata Roro Jonggrang. Saya minta dibuatkan candi, jumlahnya harus seribu buah. “Seribu buah?” teriak Bondowoso. “Ya, dan candi itu harus selesai dalam waktu semalam.” Bandung Bondowoso menatap Roro Jonggrang, bibirnya bergetar menahan amarah. Sejak saat itu Bandung Bondowoso berpikir bagaimana caranya membuat 1000 candi. Akhirnya ia bertanya kepada penasehatnya. “Saya percaya tuanku bias membuat candi tersebut dengan bantuan Jin!”, kata penasehat. “Ya, benar juga usulmu, siapkan peralatan yang kubutuhkan!” Setelah perlengkapan di siapkan. Bandung Bondowoso berdiri di depan altar batu. Kedua lengannya dibentangkan lebar-lebar. “Pasukan jin, Bantulah aku!” teriaknya dengan suara menggelegar. Tak lama kemudian, langit menjadi gelap. Angin menderu-deru. Sesaat kemudian, pasukan jin sudah mengerumuni Bandung Bondowoso. “Apa yang harus kami lakukan Tuan ?”, tanya pemimpin jin. “Bantu aku membangun seribu candi,” pinta Bandung Bondowoso. Para jin segera bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing. Dalam waktu singkat bangunan candi sudah tersusun hampir mencapai seribu buah. Sementara itu, diam-diam Roro Jonggrang mengamati dari kejauhan. Ia cemas, mengetahui Bondowoso dibantu oleh pasukan jin. “Wah, bagaimana ini?”, ujar Roro Jonggrang dalam hati. Ia mencari akal. Para dayang kerajaan disuruhnya berkumpul dan ditugaskan mengumpulkan jerami. “Cepat bakar semua jerami itu!” perintah Roro Jonggrang. Sebagian dayang lainnya disuruhnya menumbuk lesung. Dung… dung…dung! Semburat warna merah memancar ke langit dengan diiringi suara hiruk pikuk, sehingga mirip seperti fajar yang menyingsing. Pasukan jin mengira fajar sudah menyingsing. “Wah, matahari akan terbit!” seru jin. “Kita harus segera pergi sebelum tubuh kita dihanguskan matahari,” sambung jin yang lain. Para jin tersebut berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Bandung Bondowoso sempat heran melihat kepanikan pasukan jin. Paginya, Bandung Bondowoso mengajak Roro Jonggrang ke tempat candi. “Candi yang kau minta sudah berdiri!”. Roro Jonggrang segera menghitung jumlah candi itu. Ternyata jumlahnya hanya 999 buah!. “Jumlahnya kurang satu!” seru Loro Jonggrang. “Berarti tuan telah gagal memenuhi syarat yang saya ajukan”. Bandung Bondowoso terkejut mengetahui kekurangan itu. Ia menjadi sangat murka. “Tidak mungkin…”, kata Bondowoso sambil menatap tajam pada Roro Jonggrang. “Kalau begitu kau saja yang melengkapinya!” katanya sambil mengarahkan jarinya pada Roro Jonggrang. Ajaib! Roro Jonggrang langsung berubah menjadi patung batu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih ada dan terletak di wilayah Prambanan, Jawa Tengah dan disebut Candi Roro Jonggrang.

Dampak ekonomi sosial dan budaya Candi Prambanan:
Lingkungan candi prambanan  dijadikan sebagai lapangan pekerjaan oleh masyarakat sekitar seperti berjualan cinderamata, pemandu wisata, dan jasa supir bus/travel. Selain itu dampak ekonominya juga menambah pendapatan daerah dan memicu pembangunan perekonomian.Dampak budaya terhadap lingkungan sekitar yaitu masyarakat sekitar rutin memberi sesaji dan persembahan sendra tari Ramayana. Budaya yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Komplek Candi Prambanan masih terjaga. Dampak negatif ekonomi adalah banyak pedagang yang berjualan di sekitar Kompleks Candi Prambanan tanpa meminta ijin pada pihak berwajib terlebih dahulu, ada beberapa pengunjung yang terganggu saat ditawari barang dagangan oleh pedagang.

Cara mengatasi dampak ekonomi sosial dan budaya:

·     Memberi sanksi kepada pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar sekitar Candi prambanan.
·    Memberi fasilitas-fasilitas untuk pengunjung agar lebih tertarik untuk datang dan mempelajari Candi Prambanan. Contohnya adalah toilet, mushola, taman bermain, restoran, dan lain-lain.
·        Melestarikan budaya-budaya Candi Prambanan, contohnya sendra tari Ramayana.
·     Memberikan pelayanan yang baik terhadap para pengunjung Candi Prambanan, baik pengunjung lokal maupun mancanegara.
·       Tidak merusak properti apa pun yang ada di Candi Prambanan.