Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

Jumat, 04 Agustus 2017

KISAH YANG MEMBUKTIKAN ADANYA DUNIA PARALEL

Assalamu'alaikum, ukhti akhi!

Kali ini, Desti bakal membahas tentang kisah yang "sedikit" membuktikan tentang adanya dunia paralel. Yang kita semua sebenarnya belum tahu pasti, apakah dunia paralel memang benar-benar ada. Aku sebenernya bener-bener penasaran banget sama hal yang satu ini. Elah, kalimatnya nggak efektif banget, ya! Hahaha.

Pertama kali, aku tahu dunia paralel dari Novel Tere Liye, seri Bumi, Bulan, Matahari, dan Bintang. Yaaa, walaupun itu cuma fiksi, tapi novel itu sukses bikin aku penasaran sama dunia paralel, dibanding kisahnya Raib, Seli, dan Ali. Yang udah pernah baca pasti tau, kan, siapa mereka dan bagaimana kisah perjalanan mereka yang didasari persahabatan? Hehehe. Ups, malah kelewatan bahas Novelnya Pak Tere Liye. Maaf ya, Pak!

Nah, sebelum membahas beberapa cerita yang menunjukkan adanya dunia paralel, aku bakal ngasih tau dulu, apa sih, sebenarnya dunia paralel itu? Aku yakin, tidak semua dari kalian sudah tau apa arti dari dunia pararel.

Dunia Paralel adalah sebuah dunia yang berjalan sejajar dengan dunia realita. Di samping kehidupan yang kita kenal dan kita jalani sekarang, ada satu atau lebih kehidupan lain yang juga berjalan secara bersamaan dalam dunia paralel.

Awalnya dunia paralel hanya sebuah imajinasi dalam cerita fiksi, tapi kini makin banyak teori yang dijadikan jembatan untuk menjelaskan dan mendukung keberadaan dunia paralel. Para ilmuwan fisika berada di garis depan sebagai pihak yang mencoba menjelaskan kemungkinan keberadaannya.

 Ahli fisika Dr. Michio Kaku menganalogikan keberadaan parallel universe bagi kita seperti adanya daerah luar kolam bagi seekor ikan gurami yang tinggal dalam sebuah kolam. Ikan gurami tersebut nggak bisa melihat daerah luar kolam karena keterbatasan 'teknologi' yang ia miliki. Demikian juga, manusia belum bisa melihat alam semesta lainnya dengan alasan yang sama. Meski ikan gurami nggak bisa melihat kehidupan lain di luar kolam, tapi dia bisa tahu ada kehidupan lain dari getaran yang ia rasakan melalui gelombang di permukaan air kolam akibat tetesan air hujan. Getaran yang dirasakan ikan gurami itu adalah gravitasi dan cahaya dari alam semesta lain.

Dasar teori parallel Universe adalah ketidakterbatasan jagat raya yang memberikan kemungkinan adanya alam semesta lain. Saat ini diperkirakan ada 1011 galaksi di jagad raya. Jadi, bukan nggak mungkin jika selain di galaksi yang kita tinggali ada kehidupan yang juga sedang berlangsung. Para Ahli fisika kuantum jelas-jelas menyatakan percaya bahwa tiap detik tercipta dunia paralel seseorang, Misalnya di dunia nyata kita bisa menyebrang jalan dengan selamat. Di dunia paralel pertama, kita bisa aja berhasil menyeberang tapi kemudian tersungkur, di dunia paralel berikutnya bisa aja kita bahkan nggak tertolong karena sewaktu menyebrang ada mobil yang sedang melaju kencang ke arah kita.

Max Tegmark seorang prof fisika dan astronomi di universitas Pennsylvania sangat percaya keberadaan parallel universe ini. Dalam salah satu artikelnya yang berjudulu 'parallel Universe', Max Tegmark mengungkapkan bahwa ada 4 tingkatan parallel universe.

 enurut Max Tegmark, para ahli fisika telah menetapkan ada 4 tingkatan dunia paralel-parallel universe.

Level I : Beyond Our Cosmic Horison:
Merupakan teori parallel universe yang paling kecil tingkat kontoversialnya.Teori ini menyatakan bahwa parallel universe tidak dapat kita lihat karena ia berada diluar garis horison alam semesta kita. Analoginya seperti kita melihat kapal di tengah laut. Kita tidak dapat melihat kapal apabila ia berada di luar horison. Tetapi jika kapal itu mendekati kita , dan masuk dalam horison , kita akan dapat melihat kapal itu sedikit demi sedikit. Parallel universe level I oleh ahli fisika digambarkan bahwa alam semesta kita seperti gelembung udara yang saling berdesak-desakan dalam ruang yang disebut jagad raya.

Level II : Other Postiflation Bubbles :
Level ini menyatakan , bila alam semesta pada level I dapat dikelompokkan menjadi satu multiverse , maka jagad raya ini terdapat banyak multiverse. Teori ini didasarkan pada teori Chaotic Eternal Inflation , yang menyatakan bahwa jagad raya kita terus berkembang semakin membesar sejak terjadinya big bang hingga sekarang. Teori ini menyatakan bahwa kita selamanya tidak dapat melihat multiverse lainnya dikarenakan cepatnya perkembangan jagat raya yang menjadi perantara multiverse.

Level III : Quantum Many World :
Teori ini menyatakan bahwa alam semsta lainnya berada disekitar kita! Teori ini berkembang dari teori mekanika kuantum yang menyatakan bahwa proses kuantum acak menyebabkan alam semesta bercabang dengan banyaknnya kemungkinan yang terjadi. Perbedaan mendasar pada level I dan III adalah letak alam semesta yang sama dengan alam semesta kita.Level I menyatakan bahwa alam semesta yang sama dengan alam semesta kita kita berada diluar horison , sedangkan level III mengatakan alam semesta yang sama dengan alam semesta kita kita berada pada cabang kuantum lainnya. Level III merupakan teori parallel universe yang paling tinggi kontroversialnya , karena teori ini berkembang dari teori mekanika kuantum yang juga kontoversial.

Level IV : Other Mathematical Structures :
Merupakan teori paralllel universe yang matematis dan menggunakan semua kemungkinan yang ada. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta lainnya tidak hanya berada di luar horison alam semesta kita tetapi juga berbeda dengan alam semesta kita dalam segala hal , misalnya : waktu , hukum fisika , dan jagat raya. Alam semesta pada level IV ini sangat sulit untuk divisualisasikan karena banyaknya kemungkinan yang dapat terjadi. Salah satu buktinya adanya parallel universe ini ditemukan oleh dua orang ahli fisika , Dr.Robert Foot dan Dr.Saibal Mitra , Melbourne , Australia. Bukti tersebut mereka temukan pada penelitian asteroid Eros berupa adanya percikan mirror matter. Mereka mendefinisikan mirror matter sebagai bayang cermin dari sesuatu yang ada di alam semesta sebagai penyetabil alam semesta. Mirror Matter ini ada sebagai pemenuhan kodrati alam yang selalu simetris dan mempunyai dua sisi , kanan dan kiri. Alam semesta adalah sisi kiri dan mirror matter adalah sisi kanannya. Kita pada saat ini belum dapat melihat keberadaan mirror matter karena ia berinteraksi dengan alam semesta kita hanya melalui gravitasi.
 sumber:  http://jajakadolanan.blogspot.co.id/2012/10/dunia-paralel.html

Udah cukup jelas, kan, pembahasan mengenai dunia paralelnya? Nah, setelah ini kita kan membahas kisah-kisah yang membuktikannya! Cekidot!

1. LAKI-LAKI DARI TAURED

Bandara Haneda Jepang. Tahun 1954. Pada hari yang panas semuanya tampak biasa saja. Aktivitas bandara pesawat lepas landas, mendarat juga berjalan normal.

Seorang pria menjalani yang baru saja turun dari pesawat uang membawanya dari Eropa hingga ke Haneda mendatangi pos imigrasi untuk pemeriksaan passport dan visa.
Semuanya tampak biasa saja sampai petugas menemukan bahwa pria ini datang dari negara yang tidak dikenal sama sekali. TAURED. Itulah nama negara asal si pria dan ia berkeras bahwa negaranya terletak di benua Eropa.

Tapi nama Taured tidaklah dikenal baik dalam peta dunia ataupun dokumen resmi lainnya. Saat petugas imigrasi menunjukkan peta menanyakan kepada si pria dimana letak negaranya, pria tersebut menunjuk satu lokasi. Hanya saja itu bukanlah Taured tetapi Andorra dan merupakan negara yang diakui diseluruh dunia.

Pria yang mampu berbahasa jepang dan beberapa bahasa lainnya berkeras bahwa itu adalah Taured. Cap dan lambang yang tertera di dokumen perjalanannya bukanlah milik negara Andorra. Passport nya telah penuh dengan cap dari negara – negara “nyata dan asli” yang ia pernah kunjungi. 
Semakin membingungkan petugas imigrasi, pria dari negara misterius ini menyatakan bahwa ia ke Jepang untuk melakukan bisnis dengan salah satu perusahaan Jepang bahkan ia pun sudah memesan hotel untuk maksudnya ini.

Tapi nama perusahaan yang pria itu sebutkan tidak dikenal dan terdaftar dimanapun. Bahkan hotel yang telah ia pesan juga mengaku tidak mendapatkan pesanan kamar.

Akhirnya ia ditahan oleh pihak keimigrasian Jepang dan ditempatkan disebuah hotel dengan penjagaan ketat petugas imigrasi Jepang hingga semuanya menjadi jelas.

Namun sebelum ia dapat diinterogasi kembali, esok harinya ia menghilang dari kamar hotelnya beserta seluruh dokumen perjalanannya pun ikut menghilang. Tanpa jejak dan bekas lenyap dari kamar hotel yang dijaga ketat.

Kisah ini ramai diperbincangkan sebagai makhluk dari dimensi lain yang terperangkap masuk ke dimensi manusia. Memang sangat membingungkan karena hingga saat ini tidak ada negara yang bernama Taured. Kisah semacam ini pernah pula terjadi pada era 1800an dengan nama negara tidak dikenal seperti Sakria dan Lizbia.

Walau sangat menarik kisah ini mempunyai banyak kekurangan. Pertama tidak ada catatan resmi dari pihak imigrasi Jepang mengenai kasus ini. Kedua catatan waktu peristiwa ini hanya menyebutkan tahun saja. Ketiga jika passportnya penuh dengan cap negara – negara resmi dan sah kita patut bertanya bagaimana ia bisa lolos dinegara lain.  Keempat tidak ada sumber jelas darimana kisah ini bermula sehingga mirip urban legend. Bahkan kabarnya hanya satu koran Jepang yang ketika itu memberitakan kejadian ini. sumber: https://catatanbujangan.wordpress.com/2015/09/16/lelaki-dari-taured/

2. BOCAH HIJAU WOOLPIT

Ini adalah legenda mengenai The Green Children of Woolpit atau anak-anak hijau dari Woolpit. Sahabat anehdidunia.com Inggris memiliki banyak kisah dan legenda. Kadang susah diterima oleh akal sehat. Misalnya yang satu ini. Kebenarannya diragukan sebagian orang. Tapi sebagian lain mempercayainya sebagai sebuah kesaksian sejarah. Walaupun cerita ini lebih mirip kisah dalam salah satu karya HC Andersen atau JRR Tolkien, namun hingga kini, kisah ini masih banyak dipelajari oleh berbagai kalangan, baik sejarawan, ahli kisah rakyat hingga Cryptozoologyst.

 Legenda ini terjadi di abad ke-12, saat masa pemerintahan raja Stephen (1135 - 1154 Masehi) dan terjadi di sebuah desa kecil di Suffolk yang bernama Woolpit. Nama "Woolpit" mungkin berasal dari Wolfpitt yang berarti lubang atau parit besar yang digunakan untuk menjebak serigala yang ada di desa itu.

Suatu hari, para penduduk desa menyaksikan dengan takjub ketika dua orang anak kecil merangkak keluar dari parit itu. Seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki yang lebih muda. Mereka berdua menggunakan pakaian yang aneh dan berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh penduduk desa. Namun, yang membuat para penduduk desa keheranan adalah kulit mereka - seluruhnya berwarna hijau!

Karena tidak bisa berkomunikasi dengan mereka, para penduduk kemudian membawa kedua anak yang terlihat sedih dan menangis itu ke rumah Sir Richard de Calne, seorang tuan tanah lokal. Di rumah itu, mereka tinggal dan diperlakukan dengan baik oleh Sir Richard dan para pelayannya.

Namun, tidak berapa lama kemudian, anak laki-laki itu jatuh sakit dan kurang dari setahun, ia meninggal. Untungnya, anak yang perempuan berhasil bertahan hidup. Sejalan dengan perkembangan usianya yang semakin dewasa, warna hijau pada tubuhnya perlahan menghilang dan berubah menjadi normal. Ia diberi nama Agnes. Kemudian, Agnes menikah dengan seorang bangsawan dari Norfolk dan menggunakan nama Agnes Barre.

Karena nama ini pula, banyak yang percaya bahwa pemegang gelar Earl Ferrers (gelar bangsawan Inggris) yang sekarang adalah keturunan langsung dari Agnes (Salah satu leluhur dari Earl Ferrers bernama Sir John Barre).

 Selama di rumah Sir Richard, Agnes belajar bahasa Inggris. Ketika ia sudah lancar berkomunikasi, ia mulai menceritakan bagaimana ia dan adik laki-lakinya bisa sampai ke Woolpit. Ia mengatakan bahwa mereka berasal dari sebuah tempat yang bernama St.Martin yang hanya memiliki sedikit cahaya matahari dan para penduduknya semua berkulit hijau. Sebuah sungai besar memisahkan desa mereka dengan desa lain yang selalu terang benderang.

Suatu hari, ketika mereka berdua sedang membantu ayah mereka menjaga ternak, Agnes dan adiknya mendengar suara lonceng di dalam gua, mereka mengikutinya menuju ke dalam gua sampai menemukan lubang di permukaan tanah (parit) yang sampai ke Woolpit. Saat itulah kedua anak itu terlihat oleh para penduduk desa yang ada di ladang.

Kisah anak-anak hijau ini pertama kali diceritakan oleh penulis abad ke-13 bernama William of Newbridge dan Ralph of Cogestal. William (1136-1198), seorang sejarawan Inggris, menceritakan kisah ini dalam karyanya berjudul "Historia rerum Anglicarum" atau "History of English Affairs" yang menceritakan sejarah Inggris dari tahun 1066 hingga tahun 1198.

Sedangkan Ralph (meninggal tahun 1228) menceritakan kisah ini dalam karyanya "Chronicon Anglicanum" atau "English Chronicle" yang menceritakan sejarah Inggris antara tahun 1187 hingga 1224. Ralph juga mengaku bahwa ia sering mendengar mengenai anak-anak hijau ini dari Sir Richard de Calne sendiri.

Selain kedua sumber utama di atas, kisah misterius ini juga bisa ditemukan sebagai referensi dalam buku-buku abad pertengahan lainnya seperti "The anatomy of Melancholy" yang ditulis oleh Robert Burton pada tahun 1621 dan "The Fairy Mythology" yang ditulis oleh Thomas Keightley pada tahun 1828.

Kisah ini juga beredar dengan beberapa versi yang sedikit berbeda. Ada yang mengatakan kalau sesungguhnya anak-anak hijau ditemukan pada masa pemerintahan raja Henry II, bukan Raja Stephen.

Bagi sebagian orang, kisah ini hanyalah sebuah mitos. Seorang ahli cerita rakyat Inggris bernama Dr.Katharine Briggs menulis dalam "A Dictionary of Fairies" yang terbit tahun 1976 bahwa kisah ini mengandung banyak unsur legenda dan mitos, seperti warna hijau, tanah yang selalu gelap dan dunia bawah tanah. Ia menganggap cerita ini penuh dengan aspek mitologi dan dongeng.

Namun bagi yang lain, kisah ini mungkin benar-benar terjadi. Karena itu beberapa penjelasan berusaha diberikan. Teori yang paling ekstrem mengatakan kalau kedua anak ini datang dari dunia lain di dalam bumi yang dengan suatu cara menemukan pintu dimensi lain yang telah membawa mereka ke Woolpit.

Teori lain mengatakan bahwa mereka adalah anak-anak alien yang secara tidak sengaja mendarat di bumi. Salah satu pendukung teori alien ini adalah astronom Skotlandia bernama Duncan Lunan. Pada konferensi yang diselenggarakan oleh majalah Fortean Times, ia mengatakan bahwa kedua anak itu adalah alien yang dikirim ke bumi dari planet lain. Teori ini terdengar seperti kisah Clark Kent.

Namun, para penduduk Lokal Suffolk punya teori sendiri. Mereka percaya bahwa legenda ini berasal dari kisah nyata yang terjadi di Waylan Wood. Menurut legenda, ada seorang pria yang menjadi wali dua anak kecil, seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki.

Pria ini adalah paman kedua anak itu. Untuk menguasai harta warisan kedua anak itu, sang paman meracuni kedua anak ini dengan arsenik dan membuangnya ke hutan. Kedua anak ini tidak mati, namun karena efek arsenik, kulit mereka berubah menjadi hijau hingga mereka berhasil sampai ke Woolpit. Teori ini cukup rasional, walaupun tidak diketahui apakah arsenik bisa mengubah warna kulit menjadi hijau. sumber:  http://ujztia.blogspot.co.id/2014/12/legenda-anak-hijau-di-woolpit-inggris.html

3. UTSURO BUNO

Pada tanggal 22 Februari tahun 1803, nelayan lokal dari pantai ‘Harayadori’ di provinsi Hitachi melihat sebuah “kapal” yang aneh hanyut di perairan. Merasa penasaran, mereka menarik kapal itu ke pinggiran pantai, dan menemukan bahwa tinggi kapal itu 129,9 inci dan lebarnya 212,6 inci, yang mengingatkan para saksi mata tersebut tentang Kohako (tungku pembakar dupa khas Jepang).

Bagian atasnya tampaknya terbuat dari kayu rosewood (sonokeling) merah yang dilapisi, sedangkan bagian bawahnya ditutupi dengan pelat tembaga, yang secara jelas berfungsi untuk melindunginya dari batu-batu tajam. Bagian atasnya memiliki beberapa jendela yang terbuat dari kaca atau kristal, yang ditutupi dengan jeruji dan disumbat dengan sejenis resin pohon. Jendelanya benar-benar transparan dan para nelayan yang bingung melihat ke dalamnya. Bagian dalam dari Utsuro-bune dihiasi dengan teks-teks yang ditulis dalam bahasa yang tidak dikenal.

Para nelayan menemukan barang-barang di dalamnya seperti dua helai sprei tempat tidur, botol yang diisi dengan 3,6 liter air, beberapa kue dan daging kepal. Kemudian para nelayan itu melihat seorang wanita muda yang cantik, mungkin berusia 18 atau 20 tahun. Ukuran tubuhnya dikatakan 4,93 kaki.
Wanita itu memiliki rambut dan alis berwarna merah, rambutnya memanjang dengan ekstensi buatan berwarna putih. Ekstensi rambutnya bisa saja terbuat dari bulu putih atau bubuk tekstil bergaris-garis tipis. Gaya rambut ini tidak dapat ditemukan dalam literatur. Kulit wanita itu berwarna merah muda yang sangat pucat. Ia mengenakan pakaian mewah, yang panjang dan kain halus yang tidak diketahui.

Wanita itu mulai berbicara, tapi tidak ada yang mengerti apa yang dikatakannya. Ia juga tampaknya tidak memahami perkataan para nelayan dengan baik, sehingga tidak ada yang bisa bertanya tentang asal-usulnya. Meskipun wanita misterius itu tampaknya ramah dan sopan, ia bertindak secara aneh, karena ia selalu menggenggam kotak persegi yang terbuat dari bahan berwarna pucat dan berukuran sekitar 23,62 inci. Wanita itu tidak mengizinkan siapa pun untuk menyentuh kotak itu, tidak peduli seberapa ramah atau para saksi itu bertanya dengan cara mendesak. sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Utsuro-bune

4. RUDOLPH FENTZ

Di suatu malam yang hangat di bulan juli 1950, saat itu menunjukkan pukul 11:30 malam dan jalanan Time Square di New York penuh dengan orang yang telah selesai menonton bioskop maupun beranjak pulang seusai makan malam.

Dikerumunan orang orang itu terlihat seorang pria muda berbusana elegan, namun dengan gaya pakaian yang telah ditinggalkan lebih dari 1 dekade silam. Nampak pria itu berjalan tergesa-gesa seakan hatinya tak tenang akan semua hal disekitarnya. Hingga dia tidak menyadari bahwa dirinya telah menginjakkan kakinya di jalan raya yang padat, tak berapa lama sebuah taxi menabrak pria itu. Kerumunan orang disana mulai panik dan mencoba menolong pria itu, namun sayang pria itu telah tewas dengan berlumuran darah.

Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah itu untuk diperiksa lebih lanjut. Tak ada satupun yang terlihat normal dari pria ini. Dia mengenakan mantel panjang berwarna hitam ditambah sebuah rompi kuno yang bahan pembuatannya tak ditemukan pada masa 1940 – 1950an. Ditambah lagi dengan barang bawaan pria 30 tahunan ini terbilang cukup aneh yaitu beberapa koin antik dari 1800-an, kartu nama dengan nama “Rudolph Fentz” dan sebuah surat untuknya dengan bertanggal tahun 1876.

Sebuah tim khusus ditugaskan untuk mengetahui siapa Rudolph Fentz sebenarnya. Pertama mereka mengecek alamat yang tertera dikartu nama itu, namun tidak ada orang bernama Rudolph Fentz disana. Nama ini juga tidak ada dalam buku telpon ataupun catatan SIM. Tidak juga ada dalam catatan medis. Kepolisian mulai dibuat kebingungan dalam kasus kali ini.

Jika melihat dari namanya “Rudolph”, polisi berkesimpulan pria ini pasti berasal dari daratan eropa khususnya Jerman. Namun catatan imigrasi jerman di Amerika tidak pernah mencatat kepindahan seseorang bernama Rudolph Fentz, begitu juga dicatatan Swedia dan Austria. Beberapa minggu setelah insiden terjadi nama Rudolph ditemukan pada buku telepon tahun 1939, namun dengan nama
 Rudolph Fentz jr. Polisi yang kemudian menyambangi alamat itu mengetahui bahwa Fentz jr. Telah meninggal beberapa tahun sebelumnya. Satu hal lagi yang aneh Fentz jr telah berumur 70 tahun lebih, sedangkan Fentz baru berumur 30 tahun.

Hubert V. Rihn dari divisi orang hilang NYPD mencari keterangan lewat istri Fentz. Dia mengatakan bahwa suaminya pernah bercerita bahwa ayahnya hilang pada 1876. Saat itu ayahnya pergi keluar untuk merokok (karena ibunya tidak suka dengan tembakau) dan sejak saat itu ayah Fentz jr. Tak pernah kembali lagi. Dari sini Rihn mulai mengecek arsip 1876 dan menemukan laporan menghilangnya Rudolph Fentz beserta fotonya, seolah tak percaya Rihn sempat shock karena orang yang ada difoto itu sama persis dengan orang yang tertabrak malam itu. Sejak saat itulah legenda Rudolph Fentz sebagai time traveller mulai dikenal masyarakat dunia. sumber: https://tipsartikeldanpengetahuan.wordpress.com/2013/04/22/kisah-kematian-fentz-case-sang-penjelajah-waktu-time-traveller/

***

Nah, itulah beberapa cerita tentang dunia paralel. Semoga bermanfaat... Wassalamu'alaikum wr wb :)